Pages

Subscribe:

Rabu, 04 Januari 2012

KANDUNGAN SURAT AL INSYIRAAH



INSPIRASI SURAT
AL-INSYIRAAH ayat 6-7


Artinya : (6). Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
(7). Maka apabila kamu telah selesai ( dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.

Dua dari delapan potongan ayat surat Al-Insyiraah ini yaitu potongan ayat ke enam dan   ke tujuh ini sungguh memberikan suatu  inspirasi di dalam hidup kita. Karena dua potongan ayat itu menjelaskan supaya kita dalam menjalani hidup terutama dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul dapat kita hadapi dengan penuh keyakinan bahwa dibalik kesulitan atau masalah yang kita hadapi pasti ada suatu kemudahan dan Allah lah yang memberikan semua itu.
            Allah SWT telah menciptakan manusia dengan segala takdir yang menyertainya. Tidak ada yang lebih mengetahui kecuali Dia Tuhan semesta alam. Allah menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan serta menetapkan segala peristiwa yang bakal terjadi dikemudian hari dan Dia mewujudkan segala hal sesuai takarannya dengan tepat. Kita harus percaya bahwa Allah menciptakan kesulitan bagi hamba-hamba-Nya dan setiap masalah (kesulitan)  akan selalu dihukumi oleh Allah dengan adil.
            Setiap manusia dalam hidupnya pasti tidak akan pernah lepas dari suatu permasalahan, baik itu permasalahan yang sulit dipecahkan dan permasalahan yang mudah untuk diselesaikan. Dan kita harus yakin juga bahwa Allah SWT tidak akan memberikan suatu ujian atau cobaan kepada hamba-hamba-Nya di luar batas kemampuan mereka. Masalah seseorang timbul dengan tiba-tiba. Kadang pada siang hari kita merasa senang dan bahagia tetapi kita tidak tahu bahwa satu menit,satu jam, atau satu hari lagi akan muncul suatu masalah. Allah sudah menetapkan suatu jawaban tentang suatu pertanyaan dari setiap masalah yang dihadapi oleh hamba-Nya. Setiap manusia dalam menghadapi suatu permasalahannya hendaklah selalu optimis karena jika kita selalu optimis dan yakin bahwa Allah selalu bersama kita insyaallah Allah juga akan memberikan suatu kemudahan pada diri kita. Sebaliknya jika kita merasa pesimis dan mempersulit diri didalam menghadapi cobaan niscaya Allah juga akan mempersulit diri kita.
            Hidup itu terasa indah jika kita selalu menikmatinya dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT  dan sekali pun kalau kita dalam keadaan sulit ( mendapatkan suatu cobaan yang berat ). Mengapa kita mesti bersyukur kepada Allah saat dalam keadaan  susah? Allah memberikan cobaan kepada hamba-hamba-Nya karena Allah sayang kepada mereka. Memang susah rasanya jika kita sedang mendapatkan suatu masalah apalagi permasalahan yang cukup berat untuk mengucapkan syukur padahal terkadang orang yang sedang mengalami kegembiraan dan kebahagiaan dalam hidupnya mereka sering lupa untuk mengucap syukur Alhamdulillah.
            Allah SWT akan senantiasa menyayangi hamba-hamba-Nya yang  selalu berusaha dengan ikhlas dan hanya ingin mengharapkan ridho Ilahi. Allah akan memberikan suatu keadilan bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Dalam konteks kehidupan sehari-hari kita harus bersandar dengan sebuah istilah yang sering kita dengar “man jadda wajada” barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Jadi, tidaklah mustahil kalau kita bisa menggapai angan-angan yang kita harapkan. Tetapi, banyak juga yang sudah merasa  bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugasnya dan dia belum mendapatkan hasil yang setimpal dengan usahanya. Itu semua bukan karena Allah tidak sayang kepada kita melainkan Allah masih memberikan suatu kesempatan kepada kita untuk lebih bersungguh-sungguh lagi dalam menyelesaikan tugasnya serta Allah sedang menguji kesabaran kita. Dan sebenarnya jika kita banyak menghadapi kesulitan Allah akan lebih banyak lagi memberikan kemudahan kepada kita setelah kesulitan tersebut.
            Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita sering menjumpai teman atau kerabat kita sedang mengeluh tentang masalahnya karena mereka merasa bahwa masalahnya terlalu besar dan sulit untuk dipecahkan. Mengeluh saja tidak akan pernah bisa untuk menyelesaikan masalah kita karena mengeluh merupakan suatu sikap pesimis yang tidak disukai oleh Allah. Terkadang ada yang sampai mengakhiri hidupnya karena dia merasa sudah tidak sanggup menyelesaikan masalahnya, memang dengan dia mengakhiri hidupnya permasalahannya di dunia berakhir tetapi dia akan menjumpai permasalahan yang lebih berat di akhirat nanti karena dia akan menerima balasan dari apa yang sudah dilakukannya di dunia, na’udzubillahimindzalik.
            Dengan kita sabar dan yakin akan sesuatu hal pasti Allah akan senantiasa memberikan jalan atau petunjuk kepada kita. Selain itu do’a dan usaha yang sungguh-sungguh juga jangan sampai ditinggalkan karena itu kunci dari segala kesuksesan. Makna akan muncul ketika kita menentukan pilihan. Hidup menjadi tanpa makna ketika kita terjebak dalam satu keadaan (ketika kita tidak dapat memilih), itu bukan berarti seolah  kita diujung kehidupan tetapi kita hendak memunculkan sikap kedewasaan kita dan kebijakkan kita. Selain kita menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh kita juga harus bertanggung jawab dengan apa yang kita kerjakan. Karena dengan bertanggung jawab sikap kebijakan kita lebih terlihat dalam menghadapi suatu permasalahan. Untuk bertanggung  jawab terhadap sesuatu memang susah butuh keikhlasan dan sikap sabar dalam menjalaninya. Tekun dan teliti dalam menghadapi suatu permasalahan juga menentukan keberhasilan kita untuk mencapai suatu tujuan yang nyata. Yang perlu di garis bawahi di sini adalah jangan hanya pasrah dan berdiam diri saja, dimana Allah sudah menentukan jawaban – jawaban dari segala persoalan yang kita hadapi. Allah tidak suka dengan hamba-Nya yang hanya pasrah dan berdiam diri saja. Allah SWT lebih suka kepada hamba-Nya yang bertawakal atau pasrah, tidak pernah mengeluh, dan terus berusaha untuk memecahkan masalahnya, karena jika kita terus berusaha secara sungguh-sungguh dan usaha itu karena Allah SWT atau hanya mengharap ridho Ilahi maka Allah akan memberikan suatu hidayah kepada kita dan hidup akan lebih terasa sangat puas saat kita memperoleh sesuatu yang kita inginkan, subhannalloh.
            Itu lah suatu inspirasi dari dua ayat surat Al- Insyirrah yang bisa kita jabarkan. Sungguh Allah Maha Memberi dan Maha Menentukkan. Kita hendaknya jangan pernah merasa putus asa kita harus selalu yakin bahwa Allah senantiasa bersama kita. Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui dari setiap yang dilakukan oleh  hamba-hamba-Nya baik itu sesuatu yang diucapkan maupun yang tersurat di dalam hati manusia.
           

0 komentar:

Posting Komentar